Aksi Damai Peduli Rohingya digelar di Masjid Agung An-Nur Jalan
Soekarno-Hatta Kabupaten Magelang sekitar 1.5 kilometer dari komplek
Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat (8/9/2017).
Massa aksi tumpah ruah berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Semua peserta mengenakan pakaian serba putih.
Para peserta aksi harus berjalan kaki dari Bundaran Mendut menuju
Masjid An Nur Sawitan. Pasalnya, kendaraan yang mengangkut rombongan
peserta aksi tidak diperbolehkan masuk menuju Jalan Soekarno-Hatta.
Kendaraan yang membawa peserta aksi diparkir di sekitar area Kolam
Renang Mendut.
Sebelum berjalan kaki menuju akses utama ke Masjid An Nur, para
peserta diperiksa petugas polisi yang berjaga di Jalan Soekarno-Hatta
yang menjadi akses utama menuju lokasi aksi. Mereka harus berjalan kaki
sekitar 800 meter.
Sejumlah peserta Aksi Bela Rohingya yang berjalan meneriakkan takbir ‘Allahu Akbar’ ketika bertemu dengan rombongan peserta lain
Aksi
ini dijaga ketat aparat Polisi bersenjata lengkap di sekitar lokasi.
Bahkan di beberapa titik menuju lokasi peserta dicegat dan diminta untuk
tidak ke lokasi.
Alhamdulillah… di tengah suasana yang tegang, ada pemandangan dan aksi yang menyejukkan dari TNI.
TNI datang dengan membawa logistik gratis untuk peserta aksi solidaritas.
Bahkan, DANDIM TNI membali makanan dan dibagikan untuk para Laskar FPI dan peserta aksi.
Masya Allah… Terimakasih TNI.
Sikap dan pernyataan TNI terkait Rohingya memang sangat menyejukan. TNI dan Rakyat memang tak pernah bisa dipisahkan. (kl/pi)
No comments:
Post a Comment